Jumat, 02 Mei 2014

Study Banding ke Asosiasi Amanah Riau

Adalah Asosiasi Amanah sebagai Organisasi Petani Kelapa Sawit Swadaya pertama yang berhasil meraih Sertifikasi RSPO untuk kategori Petani Swadaya yang menjadi tempat Kunjungan Belajar kali ini. 


Sebanyak 26 orang petani yang terdiri dari 4 desa yaitu Desa Merlung, Desa Lubuk Terap, Desa Pulau Pauh dan Desa Rantau Benar dengan di dampingi oleh asisten PT.IIS Tungkal Ulu dan Yayasan Setara Jambi berangkat dengan menggunakan 5 minibus hari selasa tanggal 15 April 2014. 


Sampai di Ukui Riau, kami menginap di penginapan yang kebetulan hanya satu-satunya di pasar ukui. Malam selepas makan malam kami sempatkan briefing agar agenda kunjungan esok hari bisa berjalan lancar dan sesuai target.





Tepat pukul 7 pagi kami sudah berada di depan kantor Asosiasi Amanah, Wah luar biasa kantor milik koperasi di desa Tri Mulya Jaya yang di tumpangi Asosiasi Amanah sangat megah, sudah terbayang bagaimana kekompakan masyarakat dalam membangun. Agenda awal kami adalah berkunjung ke kebun dengan di pandu oleh pengurus Asosiasi dan juga Asisten serta Askep dari PT.IIS Ukui.




Banyak pengalaman yang didapat tentang pengelolaan kebun, bagaimana mereka merawat kebun, memupuk serta panen bersama dengan membentuk tim. Serta nampak bagaimana dulu serta perubahan yang terjadi sekarang semenjak mereka bertekad untuk mendapatkan sertifikasi RSPO.

Ada contoh baik dan ada juga contoh buruk, terdapat satu kapling lahan yang tidak mengikuti arahan nampak sekarang tanamannya sudah sangat sekarat, daun-daunya kering serta produksinya sudah sangat jauh dari target.



Setelah berkunjung kalapangan kami kembali ke kantor Asosiasi untuk mendapat penjelasan tentang keberhasilan mereka serta berdiskusi dan tanya jawab agar petani bisa mendapatkan pelajaran yang bisa di bawa pulang dan di terapkan.

Dalam pemaparan ketua Asosiasi Pak Narno menjelaskan dengan sangat telaten, sungguh menakjubkan seorang petani bisa tampil di depan layaknya seorang dosen yang sedang mengajar, ini berkat pengalaman dan kegigihannya. Satu pelajaran penting untuk petani, agar terus menimba ilmu dan harus punya keberanian.

Tanya jawab berlangsung sangat antusias, petani tidak henti-hentinya bertanya karena sangat penasaran atas  keberhasilan Asosiasi Amanah dalam mengumpulkan dan membina petani. Keberhasilan penting Asosiasi adalah bisa membuat petani bertambah wawasannya baik tentang pengelolaan kebun serta pentingnya menjaga lingkungan dan sosial. mereka juga bisa menekan biaya produksi dengan adanya tim kerja.

Tidak hanya kami ternyata, secara kebetulan di Asosiasi Amanah juga ada beberapa mahasiswa Pertanian Unri serta Dosen yang sedang melakukan penelitian tentang pencapaian petani mandiri meraih sertifikasi internasional ini.

Penulis : Jon Tanjung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar