Sabtu, 21 Februari 2015

RAT 2 GAPOKTAN USAHA BERKAT DESA PULAU PAUH

Tanggal 29 Januari 2015 baru saja berlalu, namun bagi Gapoktan Usaha Berkat tanggal tersebut menjadi catatan sejarah tersendiri karena mereka baru saja melaksanakan Rapat Anggota Tahunan yang ke-2. Patut di Apresiasi apa yang dilakukan gapoktan karena dengan dilaksanakannya RAT artinya amanah yang di berikan oleh anggota bisa di emban dengan baik oleh pengurus, serta tetap bisa membangun kepercayaan kepada anggota.


Acara yang di hadiri oleh instansi pemerintahan, perwakilan perusahaan sekitar serta gapoktan tetangga berlangsung dengan sangat meriah. Laporan pertanggung jawaban berjalan dengan baik dan diterima oleh anggota. Setelah Laporan pertanggung jawaban selesai dilanjutkan dengan penyusunan program kerja tahun 2015.



Dalam kesempatan ini PT. Inti Indosawit Subus memberikan bantuan dana untuk modal Simpan Pinjam Gapoktan Usaha Berkat sebanyak RP. 50 Juta, Ini berkat keberhasilan Gapoktan melayani anggota serta mengembangkan usaha untuk kemajuan anggota, juga membuktikan organisasi berjalan sesuai rel yang telah di tetapkan.

Tidak lupa dalam setiap RAT selalu ada yang di tunggu-tunggu anggota yaitu pengundian door prize, yang mana bagi yang beruntung mendapatkan hadiah-hadiah yang menarik seperti batu asah, sepatu bot, gancu serta egrek. Ya, tampak senyum sumringah anggota yang beruntung mendapatkan hadiah tersebut.


Kesuksesan kegiatan kali ini tidak lepas dari jerih payah panitia yang di bantu oleh Mahasiswa Kukerta STAI Mauizhah yang berada di desa pulau pauh, serta bantuan materil dari perusahaan sekitar yang di dapat dari pengajuan proposal. 

Anggota yang hadir sangat mengharapkan kedepan Gapoktan semakin maju, karena sangat banyak nilai positif yang di dapat masyarakat Desa Pulau Pauh.

Penulis : Jon Tanjung

DANA SOSIAL GAPOKTAN USAHA BERKAT UNTUK SISWA BERPRESTASI

Selalu ada yang di tunggu oleh siswa-siswi sekolah yang ada di Desa Pulau Pauh setiap kali ujian semester berakhir, yaitu hadiah untuk siswa yang mendapatkan ranking kelas, yang mana hadiah ini adalah dari Dana Sosial Gapoktan Usaha Berkat Desa Pulau Pauh.




Seperti yang sudah di sepakati dalam program kerja Gapoktan yaitu menyisihkan fee setiap bulannya untuk dana sosial. Untuk sekolah Dasar senilai Rp.200.000 perbulan dan diberikan setiap semerter, lalu untuk MTs sebanyak Rp.150.000 perbulannya. dari dana yang terkumpul akan diberikan berupa hadiah untuk siswa yang mendapat ranking 1,2 dan 3 setiap kelasnya.

Kegiatan ini sangat memberikan motivasi yang positif untuk siswa, karena akan timbul semangat belajar untuk berlomba-lomba meraih prestasi yang terbaik.

Selain dana sosial untuk sekolah yang ada di desa Pulau Pauh, Gapoktan juga menganggarkan dana untuk masjid dan musholla setiap bulannya.

Penulis : Jon Tanjung

JAMBI DI PERTEMUAN RSPO KUALA LUMPUR

Ketua Gapoktan Usaha Berkat Desa Pulau Pauh Kec. Renah Mendaluh yaitu H. Lukman mengikuti pertemuan RSPO ke 12 di Kuala Lumpur Malaysia. Bersama dengan Sahadi dari Yayasan Setara Jambi dan Jalal Sayuti ketua Gapoktan Desa Mekar jaya Kab.Merangin Jambi.




Sebelum pertemuan RSPO di buka mereka di ajak berkunjung ke perkebunan Kelapa Sawit milik Felda Malaysia. Disana mereka mendapat ilmu bagaimana Felda merawat kebunnya, sehingga bisa menjadi perbandingan untuk kemajuan mereka. 

Pertemuan RSPO yang di taja setiap tahunnya membawa perkembangan baru bagi dunia perkelapasawitan, tidak hanya di Indonesia juga negara lain mulai dari produsen hingga konsumen. Ada ilmu-ilmu baru yang terus berkembang serta ketentuan-ketentuan baru dalam mengelola kelapa sawit untuk sumbangsih terhadap penyelamatan dunia.



Jambi mungkin hanya salah satu saja dari sekian banyak provinsi di Indonesia, namun dalam pertemuan RSPO kali ini nama Jambi benar-benar di kenal dunia perkelapasawitan dunia, pasalnya pada kesempatan kali ini Pak Jalal Sayuti selaku ketua Gapoktan Tanjung Sehati Kab. Merangin menerima secara simbolis Sertifikat RSPO untuk kategori Petani Swadaya bersama petani Malaysia, Selain itu juga Salah satu Dosen Universitas Jambi yaitu ibu Rosyani tampil memaparkan hasil penelitiannya tentang Petani Kelapa Sawit Mandiri di Jambi.


Tentu menjadi kebanggan tersendiri untuk Jambi yang telah berhasil tampil di Kancah Internasional demi mengharumkan nama bangsa. Semoga saja perjuangan petani-petani di kawasan Merlung dna Renah Mendaluh dalam menuju Sertifikasi RSPO berjalan dengan baik, sehingga menambah catatan positif untuk Jambi, Khususnya Petani Mandiri Kelapa Sawit.

Penulis : Jon Tanjung


Senin, 24 November 2014

Pelatihan Nilai Konservasi Tinggi (NKT)

Tanggal 2 dan 3 oktober 2014 dilaksanakan pelatihan Nilai Konservasi Tinggi oleh Yayasan Setara Jambi dengan pemateri Pak Dani Rahadian dari WWF Indonesia kepada petani-petani di kawasan Merlung dan Renah Mendaluh.

Pelatihan di mulai dengan membuka sejarah lahirnya RSPO secara singkat oleh pemateri, dan dilanjutkan dengan pemaparan Nilai-nilai konservasi.


Penilaian NKT menjadi bagian penting dalam sertifikasi RSPO karena hal ini berkaitan dengan penyelamatan lingkungan, menghormati hak Satwa lain yang secara undang-undang dilindungi seperti Gajah dan Harimau karena jumlahnya yang di khawatirkan akan punah jika tidak diselamatkan, serta terdapat wilayah-wilayah tertentu yang secara undang-undang memang ditetapkan sebagai areal konservasi tidak boleh di konversi menjadi perkebunan apapun alasannya.

Nilai konservasi lain yang terkandung dalam penilaian adalah dimana areal tersebut menjadi kawasan penting daerah tangkapan air atau hulu sungai yang mana sungai tersebut menjadi bagian penting bagi kehidupan masyarakat banyak, maka ada ketentuan berapa jarak yang diperbolehkan ditanam dari bibir sungai.


Untuk areal yang terlalu miring juga tidak boleh ditanami tanaman perkebunan karena hal ini akan beresiko terhadap kerusakan bahkan bencana longsor.

Areal yang masuk dalam kategori sangat basah juga tidak boleh ditanami Kelapa sawit seperti areal tampungan air serta kawasan gambut yang mempunyai kedalaman 3 meter atau lebih.



Selain hal di atas juga terdapat kawasan yang sangat berkaitan dengan entitas budaya seperti kawasan yang mempunyai sejarah yang berkaitan kuat dengan keberadaan etnis budaya tertentu, atau kawasan-kawasan yang dikeramatkan baik hutan atau kuburan dan sejenisnya juga perlu di lindungi dari ekspansi perkebunan.

Setelah pemaparan materi di ruangan peserta juga diajak langsung kelapangan untuk melakukan simulasi penilaian NKT, diskusi dan tanya jawab untuk lebih menajamkan pemahaman petani terhadap Nilai Konservasi Tinggi.

Penulis : Jon Tanjung & Sahadi




Selasa, 07 Oktober 2014

Pelatihan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis

Adalah Desa Tanjung Benanak (SP3) dimana Gapoktan nya sudah tergolong maju dan berhasil menjalankan misi mensejahterakan dan mendidik masyarakat yang menjadi tempat pelatihan LKMA kali ini. Bagaimana tidak, tingkat kepercayaan anggota untuk menabung disana sangat tinggi serta terus mengadakan pelatihan-pelatihan untuk anggota dengan tujuan menambah wawasan anggota.

Terdapat dua gelombang pelatihan yang dilakukan untuk beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Gapoktan Usaha Berkat tergabung dalam gelombang pertama pelatihan pada tanggal 26-30 Agustus 2014. 


Selama Pelatihan dilaksanakan peserta di inapkan di rumah-rumah warga sebagai tempat penginapan, salah satu bentuk partisipasi masyarakat yang luar biasa terhadap kegiatan ini.

Materi pelatihan mencakup bagaimana melakukan manajemen yang baik terhadap keuangan sebuah lembaga, pelatih terdiri dari instansi pemerintah dan juga para pengurus gapoktan Desa Tanjung Benanak sebagai contoh langsung. 

Tentu yang paling menarik adalah mereka belajar pada kelompok yang tepat atas keberhasilan mereka bukan hanya sekedar teori di atas kertas, pengalaman-pengalaman yang mereka punya pastinya ilmu yang sangat berharga bagi para peserta.

Penulis : Jon Tanjung

Pelatihan Kepemimpinan Bagi Ketua Gapoktan

Kegiatan Pelatihan yang di adakan di Balai Pelatihan Pertanian Provinsi Jambi pada tanggal 10 hingga 16 Agustus ini mengundang beberapa Gapoktan se Sumatra, salah satu nya yang mendapat undangan kegiatan adalah Gapoktan Usaha Berkat Desa Pulau Pauh.

Entah karena alasan apa tentunya bukan tanpa sebab, karena untuk wilayah Jambi sendiri hanya beberapa Gapoktan saja yang di ikut sertakan, mudah-mudahan ini pertanda baik atau karena perkembangan Gapoktan yang cukup positif.




Selama kegiatan peserta di gembleng dengan aturan dan kegiatan yang sangat terjadwal dengan baik, misalnya bangun pagi ada senam untuk kesehatan dan juga praktek bercocok tanam di lokasi kebun percontohan.

Materi yang di berikan cukup banyak, menyangkut kepemimpinan dengan teknik POD (Pendidikan Orang Dewasa) yang biasa di gunakan oleh tim Fasda Jambi untuk menggembleng dinamika kelompok untuk gapoktan dan kelompok-kelompok tani.

Selain itu juga materi tentang pertanian serta berkunjung ke salah satu Gapoktan yang berada di Muaro Jambi untuk melihat sistem keuangan  yang digunakan.

Penulis : Jon Tanjung

Senin, 25 Agustus 2014

Camat Cup 2014

Camat Cup yang di gelar dari tanggal 10 hingga 16 Agustus 2014 di desa Rantau Benar berjalan dengan sangat meriah yang di ikuti oleh 12 tim sepakbola dari desa-desa yang berada dalam wilayah Kecamatan Renah Mendaluh.

Adapun yang menjadi juara dalam perhelatan kali ini adalah desa Lubuk Kambing yang juga di tunjuk menjadi tuan Rumah untuk perhelatan tahun depan.


  

Tim dari desa Pulau pauh menjadi Juara II untuk ajang kali ini, serta desa Rantau Benar menjadi juara III.

Desa Pulau Pauh yang mengenakan jersey berwarna hitam putih khas tim Juventus melalui babak penyisihan dengan menang 3-0 melawan desa Muara Danau, Gol dicetak oleh Igun, Efri serta Indan masing-masing 1 gol.

Di babak berikutnya Pulau Pauh menang tipis atas Desa Tanah Tumbuh 1-0 dengan pencetak gol semata wayang oleh heri melalui tendangan bebas.

Di Babak Semi final Pulau Pauh berhasil menyingkirkan desa Rantau Benar dengan gol semata wayang yang di cetak oleh Efri alias Black.

Di Babak Final pulau pauh harus bermain panjang hingga adu pinalti karena selama waktu normal kedua tim tidak berhasil menciptakan gol.

Akhirnya Mimpi Desa Lubuk Kambing untuk meraih titel Juara pertama kali berhasil dengan menang agregat 4-2 melalui drama adu pinalti.

Penulis : Jon Tanjung