Tampilkan postingan dengan label RSPO. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label RSPO. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 08 Oktober 2016

Persiapan Menuju Sertifikasi RSPO Forum Petani Swadaya Merlung Renah Mendaluh

Saat ini Kelompok tani dan Gapoktan yang bergabung dalam Forum Petani Swadaya Merlung Renah Mendaluh (FPS-MRM) yang berasal dari 5 desa yaitu desa Merlung, Lubuk Terap, Pulau Pauh, Rantau Benar dan Sungai Rotan sedang menggeliat aktif dalam mempersiapkan diri menghadapi Audit RSPO.

Pertemuan kelompok dan Gapoktan di gelar setiap malam secara bergantian dengan di dampingi oleh rekan-rekan dari Yayasan Setara Jambi saudara Asrijon Tanjung.



Semangat mereka tetap menyala walaupun setelah satu tahun lamanya menunggu keputusan dari RSPO untuk bisa melaksanakan Main Audit setelah melalui beberapa tahapan panjang terkait Land Use Change Analisis.

Rencananya Proses Audit akan di laksanakan pada tanggal 17 hingga 21 Oktober 2016 oleh lembaga sertifikasi Tuv Rheinland.

Tujuan dari audit RSPO ini adalah dalam rangka membuktikan bahwa FPS-MRM selaku lembaga yang maju proses sertifikasi memang sudah sesuai ketentuan. Serta petani sudah menerapkan Prinsip dan Kriteria RSPO guna membuktikan bahwa petani dalam mengelola perkebunannya sudah memperhatikan kaidah-kaidah seperti taat hukum, ramah lingkungan, tanggung jawab sosial serta mengikuti GAP yang baik.

Semoga saja kita doakan bersama FPS-MRM bisa lolos audit sehingga bisa berbicara di kancah internasional sebagai petani Swadaya yang berhasil Sertifikasi RSPO.

Penulis : Jon Tanjung

Sabtu, 03 Oktober 2015

LAUNCHING FORUM PETANI SWADAYA MERLUNG RENAH MENDALUH (FPS-MRM)

Setelah rapat di Sekretariat Gapoktan Usaha Berkat Desa Pulau Pauh pada Januari 2015, 4 Gapoktan yaitu Gapoktan Merlung Mandiri, Gapoktan Usaha Berkat, Gapoktan Maju Jaya dan Gapoktan Usaha Bersama serta 1 Kelompok Tani Sungai Temegan akhirnya menyepakati untuk membentuk sebuah wadah yang di beri nama Forum Petani Swadaya Merlung Renah Mendaluh di singkat FPS-MRM.

Nama itu di pilih karena ke 5 komponen organisasi tani yang membentuknya berada pada 2 Kecamatan yaitu kecamatan Merlung dan Kecamatan Renah Mendaluh Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dengan tujuan sebagai wadah organisasi sekaligus Group Manajer untuk rencana Sertifikasi RSPO.


Setelah resmi mendaftarkan ke Notaris dan mendapatkan badan hukum, Forum melakukan Launching sekaligus mengadakan Talkshow tentang petani swadaya dan kelapa sawit berkelanjutan di Hotel Abadi beberapa waktu lalu.

Acara tersebut di isi oleh 5 narasumber, yaitu Imam Marzuq dari RSPO, Doktor Rosyani praktisi dari UNJA, Bapak Budidaya selaku Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Dani Rahadian dari Fortasbi serta Sofyan Bangun perwakilan PT.IIS.

Kegiatan yang langsung di liput oleh jek tv ini berlangsung seru yang di pandu langsung oleh Andi Kren. 



Penjabaran tentang dunia perkelapasawitan versi RSPO dan ISPO yang di gagas pemerintah sangat menarik peserta, tampak dari antusiasnya peserta mengajukan pertanyaan serta pendapat pada sesi tanya jawab.

Adapun peserta adalah petani kelapa sawit dari Kabupaten Merangin yang sudah meraih sertifikasi RSPO, petani dari Tanjab timur serta dari Tanjab Barat. Juga beberapa NGO Jambi serta perwakilan Solidaridad dari jakarta, tidak lupa juga dari kalangan akademisi.

Diakhir sesi di tutup dengan penanda tanganan prasasti pada logo Forum serta buka puasa bersama.



Penulis : Jon Tanjung