Selasa, 12 Mei 2015

PELATIHAN AGROCHEMICAL, PHT DAN K3

Persiapan dalam rangka mewujudkan rencana sertifikasi RSPO untuk petani mandiri gabungan 5 desa di kecamatan Merlung dan Renah Mendaluh terus dilakukan, salah satunya adalah melakukan pelatihan-pelatihan yang mana kali ini mereka melakukan pelatihan agrochemical, Pengendalian Hama Terpadu (PHT) serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Kegiatan ini dilakukan di Aula PT. Inti Indosawit Subur Tungkal Ulu, dengan pemateri langsung dari PT. IIS dengan kerjasama Yayasan Setara Jambi serta Gapoktan 5 Desa dari tanggal 24  hingga 27 Februari 2015.



2 Hari pertama peserta dari Gapoktan Usaha Berkat Desa Pulau Pauh, Gapoktan Maju Jaya Desa Rantau Benar dan Gapoktan Usaha Bersatu Desa Sungai Rotan. Dan 2 hari berikutnya giliran Gapoktan Merlung Mandiri Desa Merlung dan Kelompok Tani Desa Lubuk Terap.

Alhamdulillah selama kegiatan cuaca sangat mendukung, karena kalau saja hujan bisa dibayangkan kondisi jalan yang kurang baik akan mengakibatkan kendala dalam kehadiran peserta pelatihan.



Selain Materi di ruangan peserta pelatihan juga di berikan praktek di lapangan, melihat gudang penyimpanan pestisida serta ruang ganti dan mandi pekerja Tim Unit Semprot.

Praktek sederhana penanggulangan api juga dilakukan dan peserta diberi kesempatan memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Sederhana serta menggunakan Tangki Semprot milik Perusahaan.



Kegiatan ini sangat Positif dan kalau bisa semakin banyak pelatihan yang bisa dilakukan agar wawasan kami terus bertambah, ujar salah satu peserta pelatihan.

Memang kami sadari penggunaan bahan kimia saat ini masih sangat kurang ilmunya bagi kami, juga penggunaan APD yang sangat penting kadang masih di abaikan, mudah-mudahan dengan pelatihan ini masyarakat makin sadar akan keselamatan diri dalam bekerja, tambah peserta lain.

Penulis : Jon Tanjung

Selasa, 21 April 2015

R A T Gapoktan Usaha Bersatu Desa Sungai Rotan

Tanggal 27 Januari 2015 adalah kali pertama Gapoktan Usaha Bersatu desa Sungai Rotan Kec. Renah Mendaluh menggelar RAT. Sejak berdirinya di tahun 2009 belum banyak yang bisa dilakukan karena Pengurus mengakui kurangnya pemahaman dalam mengelola dana PUAP serta takut kalau menyimpang dari apa yang di amanatkan pemerintah.





Terus terang kami ni takut dalam menggunakan dana PUAP, karena ini amanat yang berat, harus di pertanggung jawabkan ungkap Suherman selaku Ketua. Baru berkat bantuan kamu-kamu inilah kami mendapat pencerahan, motivasi dan jalan bagaimana mengelolanya, tambah jalil menyebutkan rekan-rekan Setara Jambi.

Ini sebenarnya yang kami butuhkan, dampingan yang komprehensif, bukan sekedar datang berkunjung sebentar lalu dak di tengok-tengok lagi, apakah berjalan atau tidak. 




Kegiatan RAT berjalan lancar, hampir seluruh undangan hadir baik undangan dari pihak luar maupun anggota Gapoktan. Laporan penggunaan Dana dilaporkan dengan sangat detail sehingga tidak banyak pertanyaan dari anggota. 

Selanjutnya setelah laporan pertanggung jawaban adalah menyusun program kerja Gapoktan kedepan.

Alhamdulillah semenjak berjalannya kegiatan di Gapoktan kami merasa sangat banyak manfaatnya, contoh ketersediaan pupuk untuk kebun kami juga mendapat banyak pelatihan-pelatihan ungkap salah satu anggota gapoktan. Semoga Gapoktan semakin maju dan bermanfaat bagi anggota.

Penulis : Jon Tanjung

SMA PERINTIS, SEBUAH CITA-CITA MENCERDASKAN BANGSA

Adalah kepala Desa Sungai Rotan pak Zaudi yang sedang melakukan upaya mewujudkan cita-cita mulianya yaitu membangun cikal-bakal SMA di kampung nya dengan membuat Sekolah Perintis.

Dengan dukungan penuh dari warganya kegiatan gotong-royong pun di mulai dengan mengumpulkan papan untuk pembangunan sekolah nantinya dari seberang sungai pengabuan di sekitar dusun lama sungai rotan.




Sungguh nampak antusias warga yang sudah sejak lama memimpikan adanya sekolah menengah atas di kampung mereka, ramai-ramai warga ikut memikul kepingan papan hingga menyeberangi sungai untuk selanjutnya di angkut dengan kendaraan.




Selanjutnya papan yang sudah terkumpul mulai di susun dan disatukan untuk di jadikan dinding sekolah. Setelah menjadi lembaran dinding yang cukup lebar akhirnya di angkat beramai-ramai dan di tegakkan. Sungguh pemandangan yang menakjubkan puluhan warga secara bersama-sama mengangkat lembaran papan untuk dinding sekolah.

Semua kegiatan ini kami lakukan secara swadaya seluruh masyarakat, baik tenaga maupun materil, belum ada bantuan dari pihak manapun ungkap kades yang saya temui disela-sela kegiatan gotong royong tersebut.



Ini merupakan mimpi saya sejak lama, karena saya ingin generasi penerus disini harus sekolah, jangan sampai putus sekolah tambahnya. Saya merasa ilmu baik agama dan ilmu di bangku sekolahan sangat penting, cukup kamilah sebagai orang-orang tua disini yang sangat sedikit yang sekolah.

Setelah tegak usaha selanjutnya adalah melakukan upaya lobi kepihak-pihak terkait agar mimpi berdirinya SMA benar-benar terwujud.

Sungguh cita-cita yang sangat mulia, disaat banyak pejabat saat ini lebih mementingkan diri pribadi ternyata juga masih ada orang yang mau memikirkan nasib masyarakat dan kemajuan generasi mendatang. Mudah-mudahan semua pihak terkait segera membantu dan menganggarkan untuk terwujudnya SMA di desa Sungai Rotan Kec. Renah Mendaluh.

Penulis : Jon Tanjung

Sabtu, 21 Februari 2015

RAT 2 GAPOKTAN USAHA BERKAT DESA PULAU PAUH

Tanggal 29 Januari 2015 baru saja berlalu, namun bagi Gapoktan Usaha Berkat tanggal tersebut menjadi catatan sejarah tersendiri karena mereka baru saja melaksanakan Rapat Anggota Tahunan yang ke-2. Patut di Apresiasi apa yang dilakukan gapoktan karena dengan dilaksanakannya RAT artinya amanah yang di berikan oleh anggota bisa di emban dengan baik oleh pengurus, serta tetap bisa membangun kepercayaan kepada anggota.


Acara yang di hadiri oleh instansi pemerintahan, perwakilan perusahaan sekitar serta gapoktan tetangga berlangsung dengan sangat meriah. Laporan pertanggung jawaban berjalan dengan baik dan diterima oleh anggota. Setelah Laporan pertanggung jawaban selesai dilanjutkan dengan penyusunan program kerja tahun 2015.



Dalam kesempatan ini PT. Inti Indosawit Subus memberikan bantuan dana untuk modal Simpan Pinjam Gapoktan Usaha Berkat sebanyak RP. 50 Juta, Ini berkat keberhasilan Gapoktan melayani anggota serta mengembangkan usaha untuk kemajuan anggota, juga membuktikan organisasi berjalan sesuai rel yang telah di tetapkan.

Tidak lupa dalam setiap RAT selalu ada yang di tunggu-tunggu anggota yaitu pengundian door prize, yang mana bagi yang beruntung mendapatkan hadiah-hadiah yang menarik seperti batu asah, sepatu bot, gancu serta egrek. Ya, tampak senyum sumringah anggota yang beruntung mendapatkan hadiah tersebut.


Kesuksesan kegiatan kali ini tidak lepas dari jerih payah panitia yang di bantu oleh Mahasiswa Kukerta STAI Mauizhah yang berada di desa pulau pauh, serta bantuan materil dari perusahaan sekitar yang di dapat dari pengajuan proposal. 

Anggota yang hadir sangat mengharapkan kedepan Gapoktan semakin maju, karena sangat banyak nilai positif yang di dapat masyarakat Desa Pulau Pauh.

Penulis : Jon Tanjung

DANA SOSIAL GAPOKTAN USAHA BERKAT UNTUK SISWA BERPRESTASI

Selalu ada yang di tunggu oleh siswa-siswi sekolah yang ada di Desa Pulau Pauh setiap kali ujian semester berakhir, yaitu hadiah untuk siswa yang mendapatkan ranking kelas, yang mana hadiah ini adalah dari Dana Sosial Gapoktan Usaha Berkat Desa Pulau Pauh.




Seperti yang sudah di sepakati dalam program kerja Gapoktan yaitu menyisihkan fee setiap bulannya untuk dana sosial. Untuk sekolah Dasar senilai Rp.200.000 perbulan dan diberikan setiap semerter, lalu untuk MTs sebanyak Rp.150.000 perbulannya. dari dana yang terkumpul akan diberikan berupa hadiah untuk siswa yang mendapat ranking 1,2 dan 3 setiap kelasnya.

Kegiatan ini sangat memberikan motivasi yang positif untuk siswa, karena akan timbul semangat belajar untuk berlomba-lomba meraih prestasi yang terbaik.

Selain dana sosial untuk sekolah yang ada di desa Pulau Pauh, Gapoktan juga menganggarkan dana untuk masjid dan musholla setiap bulannya.

Penulis : Jon Tanjung

JAMBI DI PERTEMUAN RSPO KUALA LUMPUR

Ketua Gapoktan Usaha Berkat Desa Pulau Pauh Kec. Renah Mendaluh yaitu H. Lukman mengikuti pertemuan RSPO ke 12 di Kuala Lumpur Malaysia. Bersama dengan Sahadi dari Yayasan Setara Jambi dan Jalal Sayuti ketua Gapoktan Desa Mekar jaya Kab.Merangin Jambi.




Sebelum pertemuan RSPO di buka mereka di ajak berkunjung ke perkebunan Kelapa Sawit milik Felda Malaysia. Disana mereka mendapat ilmu bagaimana Felda merawat kebunnya, sehingga bisa menjadi perbandingan untuk kemajuan mereka. 

Pertemuan RSPO yang di taja setiap tahunnya membawa perkembangan baru bagi dunia perkelapasawitan, tidak hanya di Indonesia juga negara lain mulai dari produsen hingga konsumen. Ada ilmu-ilmu baru yang terus berkembang serta ketentuan-ketentuan baru dalam mengelola kelapa sawit untuk sumbangsih terhadap penyelamatan dunia.



Jambi mungkin hanya salah satu saja dari sekian banyak provinsi di Indonesia, namun dalam pertemuan RSPO kali ini nama Jambi benar-benar di kenal dunia perkelapasawitan dunia, pasalnya pada kesempatan kali ini Pak Jalal Sayuti selaku ketua Gapoktan Tanjung Sehati Kab. Merangin menerima secara simbolis Sertifikat RSPO untuk kategori Petani Swadaya bersama petani Malaysia, Selain itu juga Salah satu Dosen Universitas Jambi yaitu ibu Rosyani tampil memaparkan hasil penelitiannya tentang Petani Kelapa Sawit Mandiri di Jambi.


Tentu menjadi kebanggan tersendiri untuk Jambi yang telah berhasil tampil di Kancah Internasional demi mengharumkan nama bangsa. Semoga saja perjuangan petani-petani di kawasan Merlung dna Renah Mendaluh dalam menuju Sertifikasi RSPO berjalan dengan baik, sehingga menambah catatan positif untuk Jambi, Khususnya Petani Mandiri Kelapa Sawit.

Penulis : Jon Tanjung


Senin, 24 November 2014

Pelatihan Nilai Konservasi Tinggi (NKT)

Tanggal 2 dan 3 oktober 2014 dilaksanakan pelatihan Nilai Konservasi Tinggi oleh Yayasan Setara Jambi dengan pemateri Pak Dani Rahadian dari WWF Indonesia kepada petani-petani di kawasan Merlung dan Renah Mendaluh.

Pelatihan di mulai dengan membuka sejarah lahirnya RSPO secara singkat oleh pemateri, dan dilanjutkan dengan pemaparan Nilai-nilai konservasi.


Penilaian NKT menjadi bagian penting dalam sertifikasi RSPO karena hal ini berkaitan dengan penyelamatan lingkungan, menghormati hak Satwa lain yang secara undang-undang dilindungi seperti Gajah dan Harimau karena jumlahnya yang di khawatirkan akan punah jika tidak diselamatkan, serta terdapat wilayah-wilayah tertentu yang secara undang-undang memang ditetapkan sebagai areal konservasi tidak boleh di konversi menjadi perkebunan apapun alasannya.

Nilai konservasi lain yang terkandung dalam penilaian adalah dimana areal tersebut menjadi kawasan penting daerah tangkapan air atau hulu sungai yang mana sungai tersebut menjadi bagian penting bagi kehidupan masyarakat banyak, maka ada ketentuan berapa jarak yang diperbolehkan ditanam dari bibir sungai.


Untuk areal yang terlalu miring juga tidak boleh ditanami tanaman perkebunan karena hal ini akan beresiko terhadap kerusakan bahkan bencana longsor.

Areal yang masuk dalam kategori sangat basah juga tidak boleh ditanami Kelapa sawit seperti areal tampungan air serta kawasan gambut yang mempunyai kedalaman 3 meter atau lebih.



Selain hal di atas juga terdapat kawasan yang sangat berkaitan dengan entitas budaya seperti kawasan yang mempunyai sejarah yang berkaitan kuat dengan keberadaan etnis budaya tertentu, atau kawasan-kawasan yang dikeramatkan baik hutan atau kuburan dan sejenisnya juga perlu di lindungi dari ekspansi perkebunan.

Setelah pemaparan materi di ruangan peserta juga diajak langsung kelapangan untuk melakukan simulasi penilaian NKT, diskusi dan tanya jawab untuk lebih menajamkan pemahaman petani terhadap Nilai Konservasi Tinggi.

Penulis : Jon Tanjung & Sahadi