Senin, 09 Juni 2014

Video Study Banding ke Asosiasi Amanah Riau

Berikut video kegiatan study banding kelompok tani dan gapoktan di Kec. Merlung dan Kec. Renah Mendaluh ke Asosiasi Amanah, Ukui, Riau

Lihat Videonya dengan Klik Disini 

Video Tentang Gapoktan

Video tentang Gapoktan, harapan-harapan pengurus dan Segenap Pendamping

Lihat Videonya dengan Klik Disini 

Video Pelatihan Dinamika Kelompok

Video ini tentang pelatihan Dinamika Kelompok (penumbuhan kebersamaan) Gapoktan Usaha Berkat Desa Pulau Pauh dan Desa Rantau Benar Kec. Renah Mendaluh

Lihat videonya dengan Klik Disini 

Minggu, 08 Juni 2014

Video Kegiatan Gapoktan Usaha Berkat

Berikut Video salah satu Kegiatan Gapoktan Usaha Berkat, Kec. Renah Mendaluh Kab. Tanjab Barat. 

Video Kegiatan Kontrol Jalan Klik Disini

Rabu, 04 Juni 2014

Petani Beli Langsung Kecambah Unggul ke PPKS Medan

Tidak mau kecewa dengan kecambah sembarangan, Petani membeli langsung kecambah unggul ke PPKS Medan serta Studi ke Kebun induk Aek Pancur PPKS.

Sebanyak 7 orang perwakilan yang berangkat untuk mengambil Kecambah ke PPKS Medan berangkat dari merlung tanggal 23 Mei 2014 selepas Shalat Jum,at dengan menggunakan 2 mobil. 

Mengingat jadwal pengambilan kecambah pada hari senin tanggal 26 Mei 2014, mereka menyempatkan untuk pergi ke Danau Toba sembari istirahat dan menikmati keindahan Alam di Sumatra Utara.


Perjalanan dilanjutkan dan sampai di medan hari minggu sore, dan langsung saja menginap di Wisma Avros milik PPKS Medan yang bertepatan lokasi nya di seberang kantor PPKS di jalan Bridgen Katamso Medan.

Pagi pukul 08.00 Kami di sambut langsung oleh Manager Pemasaran di kantornya, setelah berbincang sebentar dan memberikan syarat-syarat pengambilan kecambah akhirnya kami dijadwalkan ke Kebun Pohon Induk Aek Pancur untuk belajar dan mengetahui proses mendapatkan kecambah unggul mulai dari awal.



Selama lebih dari 2 jam di lokasi, petani mendapat banyak ilmu dan informasi seputar kecambah, mulai dari pemilihan pohon induk hingga proses menjadi kecambah yang ternyata tidak mudah, dan cukup memakan waktu.




Setelah belajar banyak di kebun akhirnya kami pun kembali kekantor PPKS Medan untuk melanjutkan proses pengambilan kecambah, sambil menunggu kami sempatkan melihat ke perpustakaan dan membeli beberapa buku tentang Sawit serta berdiskusi dengan Manager pemasaran pak Oloan.

Setelah siap akhirnya satu persatu di panggil untuk menyaksikan packing kecambah sesuai pesanan masing-masing, dan menyelesaikan administrasi sebelum berangkat kembali ke Jambi. 

Sore pukul 17.00 WIB hari senin kami pun segera bergegas untuk melakukan perjalanan pulang ke Jambi dengan membawa 5 peti Kecambah pesanan petani anggota Gapoktan dari 4 Desa yaitu Desa Lubuk Terap, Desa Penyabungan, Desa Pulau Pauh dan Desa Rantau Benar.

Penulis : Jon Tanjung

Pelatihan Penggunaan Bahan Kimia dan Sosialisasi P&C RSPO

Pelatihan yang di taja oleh Yayasan Setara Jambi dan di isi oleh pemateri dari Fasda Jambi dan PT.IIS dilakukan di tiga lokasi berbeda dengan peserta dari 5 Desa kecamatan merlung dan Renah Mendaluh.

Lokasi pertama yaitu di Desa Pulau Pauh pada tanggal 12-13 Mei 2014 dengan menggabungkan dua Desa yaitu Petani dari Gapoktan Usaha Berkat Desa Pulau Pauh dan Gapoktan Maju Jaya dari Desa Rantau Benar.



Lokasi kedua adalah di Desa Merlung dengan menggabungkan Dua desa yaitu petani dari Desa Merlung dan Petani dari Desa Lubuk Terap Kecamatan Merlung pada tanggal 15-16 Mei 2014



Lokasi terakhir adalah Desa Sungai Rotan Kecamatan Renah Mendaluh pada tanggal 18-19 Mei 2014 berlokasi di Gedung BP3k Kec. Renah Mendaluh Kab. Tanjab Barat




Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan informasi serta pelatihan kepada petani mengenai bahan-bahan kimia agar tidak salah dalam penggunaan karena akan berdampak negatif jika salah dalam penerapan.

Berikutnya adalah sosialisasi tentang Prinsip dan Kriteria RSPO yang mana bertujuan agar petani mendapat informasi tentang perkembangan kelapa sawit di dunia Internasional, serta juga bahwa di dalam RSPO ada ketentuan-ketentuan yang harus di penuhi agar mengurangi dampak negatif dalam mengelola kebun kelapa sawit.

Penulis : Jon Tanjung

Jumat, 02 Mei 2014

Study Banding ke Asosiasi Amanah Riau

Adalah Asosiasi Amanah sebagai Organisasi Petani Kelapa Sawit Swadaya pertama yang berhasil meraih Sertifikasi RSPO untuk kategori Petani Swadaya yang menjadi tempat Kunjungan Belajar kali ini. 


Sebanyak 26 orang petani yang terdiri dari 4 desa yaitu Desa Merlung, Desa Lubuk Terap, Desa Pulau Pauh dan Desa Rantau Benar dengan di dampingi oleh asisten PT.IIS Tungkal Ulu dan Yayasan Setara Jambi berangkat dengan menggunakan 5 minibus hari selasa tanggal 15 April 2014. 


Sampai di Ukui Riau, kami menginap di penginapan yang kebetulan hanya satu-satunya di pasar ukui. Malam selepas makan malam kami sempatkan briefing agar agenda kunjungan esok hari bisa berjalan lancar dan sesuai target.





Tepat pukul 7 pagi kami sudah berada di depan kantor Asosiasi Amanah, Wah luar biasa kantor milik koperasi di desa Tri Mulya Jaya yang di tumpangi Asosiasi Amanah sangat megah, sudah terbayang bagaimana kekompakan masyarakat dalam membangun. Agenda awal kami adalah berkunjung ke kebun dengan di pandu oleh pengurus Asosiasi dan juga Asisten serta Askep dari PT.IIS Ukui.




Banyak pengalaman yang didapat tentang pengelolaan kebun, bagaimana mereka merawat kebun, memupuk serta panen bersama dengan membentuk tim. Serta nampak bagaimana dulu serta perubahan yang terjadi sekarang semenjak mereka bertekad untuk mendapatkan sertifikasi RSPO.

Ada contoh baik dan ada juga contoh buruk, terdapat satu kapling lahan yang tidak mengikuti arahan nampak sekarang tanamannya sudah sangat sekarat, daun-daunya kering serta produksinya sudah sangat jauh dari target.



Setelah berkunjung kalapangan kami kembali ke kantor Asosiasi untuk mendapat penjelasan tentang keberhasilan mereka serta berdiskusi dan tanya jawab agar petani bisa mendapatkan pelajaran yang bisa di bawa pulang dan di terapkan.

Dalam pemaparan ketua Asosiasi Pak Narno menjelaskan dengan sangat telaten, sungguh menakjubkan seorang petani bisa tampil di depan layaknya seorang dosen yang sedang mengajar, ini berkat pengalaman dan kegigihannya. Satu pelajaran penting untuk petani, agar terus menimba ilmu dan harus punya keberanian.

Tanya jawab berlangsung sangat antusias, petani tidak henti-hentinya bertanya karena sangat penasaran atas  keberhasilan Asosiasi Amanah dalam mengumpulkan dan membina petani. Keberhasilan penting Asosiasi adalah bisa membuat petani bertambah wawasannya baik tentang pengelolaan kebun serta pentingnya menjaga lingkungan dan sosial. mereka juga bisa menekan biaya produksi dengan adanya tim kerja.

Tidak hanya kami ternyata, secara kebetulan di Asosiasi Amanah juga ada beberapa mahasiswa Pertanian Unri serta Dosen yang sedang melakukan penelitian tentang pencapaian petani mandiri meraih sertifikasi internasional ini.

Penulis : Jon Tanjung