Sabtu, 15 Maret 2014

Dilema Awal Berkembangnya Kebun Sawit Rakyat

Sekitar 10 tahun terakhir perkembangan Kebun Kelapa Sawit rakyat semakin pesat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Pilihan masyarakat mengembangkan komoditi ini sangat logis dan tidak bisa dibohongi karena beberapa faktor pendukung diantaranya adalah karena maraknya berdiri Kebun-Kebun skala besar beserta Pabrik yang sangat memacu perkembangan kebun sawit di tengah masyarakat. Berikutnya adalah Akses yang sangat dibantu seperti sertifikat tanah untuk kebun-kebun plasma yang mana sertifikat Kebun Kelapa Sawit masyarakat juga menjadi prioritas pinjaman modal oleh bank-bank di Negeri ini.

Seperti Air yang merembes perkembangan ini tidak bisa di bendung, baik dengan mengganti komoditi atau memberdayakan lahan yang belum di manfaatkan untuk di jadikan kebun kelapa sawit. Namun pesatnya perkembangan sawit rakyat ini sepertinya hanya di abaikan saja, nampak dari tidak adanya dukungan dari baik perusahaan sekitar masyarakat atau pemerintah sendiri. Ilmu masyarakat berkebun hanya di dapat secara otodidak baik dari pengalaman bekerja di perusahaan atau hanya sekedar ikut-ikutan saja. 


Mungkin Pihak perusahaan tidak ingin di katakan sebagai pendorong ekspansi Kelapa Sawit rakyat yang sangat masiv, begitu juga pemerintah tentunya. Yang terjadi adalah dilarang sekalipun masyarakat tetap menanam kelapa sawit karena ada undang-undang yang menyebutkan kebebasan petani menentukan komoditi.


Dengan kenyataan ini petani tidak punya pilihan terhadap akses bibit unggul, karena di samping perusahaan tidak menyediakan bibit untuk petani, begitu juga pemerintah, sehingga seadanya bibit mereka tanam, baik mengambil anakan di kebun-kebun yang ada atau membeli kecambah yang di jajakan secara ilegal dan tidak jelas asal-usulnya. di tambah lagi tidak ada penyuluhan dan pelatihan kepada petani bagaimana berkebun kelapa sawit.


Apa Yang Terjadi?
Tentu saja produksi sangat rendah, Harga ke pabrik rendah karena rendemannya juga rendah. 

Imbasnya apa?
Petani rugi, PKS juga Rugi, Negara pun ikut Rugi

Solusinya Apa?
Gunakan Bibit Unggul, Berikan Pelatihan Bagaimana Berkebun Kelapa Sawit dengan Baik, Berikan Akses Mendapatkan Bibit Unggul.

Penulis : Jon Tanjung

1 komentar:

  1. Saya Widya Okta, saya ingin bersaksi tentang pekerjaan baik Tuhan dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari pinjaman di Asia dan bagian lain dari kata itu, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara. Apakah mereka mencari pinjaman di antara Anda? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman palsu di sini di internet, tetapi mereka masih asli sekali di perusahaan pinjaman palsu.

    Saya telah menjadi korban penipuan pinjaman 6-kredit, saya kehilangan begitu banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari hutang saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan seorang teman saya yang saya jelaskan situasinya kemudian memperkenalkan saya ke perusahaan pinjaman yang dapat diandalkan yaitu SANDRAOVIALOANFIRM.

    Saya mendapatkan pinjaman saya sebesar Rp900.000.000 dari SANDRAOVIALOANFIRM sangat mudah dalam 24 jam yang saya lamar, Jadi saya memutuskan untuk membagikan karya baik Tuhan melalui SANDRAOVIALOANFIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya meminta saran Anda jika Anda membutuhkan pinjaman, Anda sebaiknya menghubungi SANDRAOVIALOANFIRM.

    Email: sandraovialoanfirm@gmail.com
    Nomor kontak dewan direksi: +12512278012
    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (widyaokta750@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau menginginkan prosedur untuk mendapatkan pinjaman.

    BalasHapus